Minggu, 11 September 2011

Biologi Emosi

Biologi Emosi - Semua emosi berasal dalam sistem limbik otak, yang kira-kira berukuran sebesar sebuah kacang walnut dan terletak dekat batang otak kita. Orang-orang cenderung merasa paling bahagia (melaporkan lebih banyak emosi positif dibandingkan emosi negatif) ketika sistem limbik mereka secara relatif tidak akrif. Kerika sistem limbik “memanas”, emosi-emosi negatif seperti rasa marah dan bersalah mendominasi emosi-emosi yang positif seperti kegembiraan dan kebabagiaan. Secara keseluruhan, sistem limbik memberikan sehuah lensa di mans Anda dapat menginterpretasikan kejadian-kejadian. Ketika sistem tersebut akrif, Anda melihat hal-hal dalam sebnah cahaya negatif. Ketika tidak akrif, Anda menginterpretasikan in formasi secara lebih positif.

Sistem limbik setiap orang tidaklah sama. Sistem limbik yang lebih akrif terdapat path orang-orang depresi, khususnya ketika mereka memperoleh informasi negatif.’” Para wanita cenderung memiliki sistem limbik yang lebih aktif dibandingkan pria, hal yang menurut beberapa orang menjelaskan mengapa para wanita lebih mudah terkena depresi dibandingkan pria dan lebih mungkin terikat secara emosional dengan anak-anak. Tentu saja, seperti yang selalu terjadi, hal ini merupakan perbedaan rata-rata—para wanita lebih mungkin terkena depresi dibandingkan pria, tetapi tidak secara otomatis berarti bahwa semua orang yang terkena depresi adalah wanita, atau bahwa pria tidak mampu terikat pada anak-anak mereka.

Tags : biologic ,biologist ,biological psychology ,biological ,biological anthropology ,biological clock ,biological magnification ,biological engineering ,biological sciences ,biological psychiatry ,emosims ,emociones ,emocionado ,emoticons ,emosims.org ,emesis ,emosion oceanica handbag ,emo side bangs ,emociono , emosi damuni, biologi, depresi, emosi, gembira, lensa, otak, pria, sistem limbik, wanita

0 komentar:

Posting Komentar

Love is...
© Love Chusnah - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace